Selasa, 15 Mei 2012

5 Alasan Orang Merokok

Anda pasti sudah tidak asing dengan peringatan di atas!
Tapi kenapa, masih banyak orang yang tidak peduli dengan peringatan ini? ( termasuk saya ;-) )
Apakah peringatan yang dituliskan di bagian belakang bungkus rokok ini terlalu kecil?
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2008, Indonesia menempati peringkat ke-3 yang memiliki jumlah perokok terbanyak, yaitu 65 juta orang perokok.( Keren kan..!! )

Nah, berdasarkan penelitian yang saya lakukan secara tidak sengaja, atau dengan kata lain cuma iseng-iseng aja terhadap teman-teman saya yang ngerokok, saya menemukan lima alasan mereka menjadi perokok aktif.

1. Ikut-ikutan

Sebagian besar teman-teman saya yang sekarang sudah jadi perokok aktif  mengakui bahwa mereka mulai merokok karena pergaulan mereka. ( termasuk saya juga )





2. Gaya-gayaan
Banyak juga perokok aktif yang mulai merokok hanya karena kepingin dilihat keren. Memang sih ada benernya juga, ( saya juga merasakannya ) seorang perokok akan merasa lebih percaya diri saat dia menghisap sebatang daun kering tembakau yang disebut rokok itu.

3. Frustrasi
Ada juga yang mulai merokok gara-gara dia lagi ada masalah. Hal ini juga kembali kepergaulan, pada awalnya dia memiliki tekad yang kuat untuk menjauhi benda yang dia pikir hanya sesuatu yang mubazir ini ( rokok maksudnya ). Tapi saat dia memiliki masalah yang dia pikir cukup berat,  dia mencoba untuk menghilangkanya dengan menghisap sebatang rokok setelah mendengarkan saran teman-teman perokoknya.



4. Nggak Mau Dibilang Banci
He he he...
Ada juga teman saya yang merokok gara-gara ada yang nyindir dia, "cowo' yang nggak ngerokok itu sama aja dengan banci".
Bagaimana menurut kalian, apa alasan ini dapat diterima?
Kalau menurut saya, cuma orang bodoh yang terpengaruh sama sindiran seperti itu. Kenapa? Karena banyak juga banci yang ngerokok.
5. Perokok Pasif Lebih Berbahaya
Yang satu ini adalah alasan yang paling unik yang pernah saya dengar.
Teman saya ini mulai menjadi perokok aktif setelah dia melihat berita di sebuah TV suasta yang menyampaikan bahwa "Perokok pasif itu lebih berbahaya dari pada perokok Aktif".
Setelah itu dia menjadi seorang perokok aktif.
Katanya:
    "Bro, Perokok pasif tu lebih bahaya lo dari pada perokok aktif. Jadi dari pada aku kena efek yang lebih berbahaya dari pada kalian semua yang ngerokok, aku ikutan ngerokok dah".


Kesimpulannya: apapun alasanyan, pilihan menjadi perokok aktif itu adalah pilihan yang sangat salah. Bagi teman-teman yang sampai saat ini masih kuat dengan tekatnya untuk tidak menjadi perokok, tetap perjuangkan dan jangan sampai terpengaruh oleh lingkungan, tidak seperti kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar